Torquise
Variasi Warna : Biru Muda. Biru kehijauan
Kadar Transparasi : Opak Kilap Polis : Kilap-minyak.
Index Bias : 161-165 Kadar Keras : 5 - 6. Berat Jenis : 2,60 – 2.80
Formula Kimia : CuAl6((OH)2/PO4)4 Sistem Kristal : Triklinik
Wilayah Penghasil : Iran, afganistan, china, USA
Aura Batu : Menjernihkan pikiran dan perasaan, mencitrakan ketulusan, menjauhkan perilaku negative, melancarkan rejeki
Relefansi profesi : Praktisi bidang perdagangan, wira usaha, telekomunikasi, transportasi
Di eropa Batu
Phirus, dikenal sebagai’ batu turki’ (Torquise) karena mula dia masuk
kesana dibawa oleh para pedagang turki. Dimesir dan dinegara-negara arab
Phyrus sudah banyak dipakai sejak Zaman Fir’aun, dan di Indonesia mulai
dikenal dan disukai sejak kedatangan para saudagar arab dinegeri ini.
Ternyata kegemaran terhadap batu Pirusmasih tetap berlangsung hingga
sekarang. Bahkan Seandainya dilakukan jajak pendapat mungkin pirus
termasuk ranking atas sebagai pilihan.
Diantara
banyak jenis mineral batu permata opak, boleh jadi piruslah yg dinilai
paling tinggi. Warnanya yang biru muda atau biru kehijauan menjadi cirri
khasnya yang tidak ditemui pada jenis jenis batu lain. Apalagi jika
kulitnya berhiaskan bercak urat berwarna kuning emas (atau bahkan emas
beneran) dalam pola garis-garis seperti jala. Pirus seperti inilah yang
menjadi buruan para kolektor walau harganya dipatok setinggi langit.
Tipe inilah yang sangat terkenal dengan sebutan pirus urat jala emas.
Sebagai
permata, Pirus termasuk batu yang relative lunak (5-6skala mohs). Kilap
polisannya terkesan berlilin. Dia juga tidak tahan panas tinggi, yang
bisa merubah warna biru mudanya menjadi hijau kusam kecoklatan. Begitu
pula bila terkena air keras, atau bahkan keringat(Dalam jangka lama).
Namun kelemahan ini biasanya tidak berlaku bagi pirus yang berasal dari
iran(Persia) yang popular dengan sebutan pirus persi. Yang satu ini
memang lebih keras, lebih mengkilap polesannya dan rata-rata lebih sedap
warna birunya.
Mayoritas
Pirus yang berada dipasar sekarang ini berasal dari China dan Amerika
Serikat sebagai Negara penghasil utamanya. Sebagian Pirus dari amerika
sudah dikeraskan dan dikuatkan dengan cara memasaknya dengan larutan
fiberglas. Ciri batu pirus masakan ini kalau dipanasi uapnya berbau
Plastik.
Secara
komersial pirus dimasukan di kelas menengah dalam kasta batu permata.
Dia termasuk batu laris dipasaran karena dipercaya ada tuahnya, yaitu
membawa rejeki dan membantu melindungi keselamatan pemakainya selama
perjalanan. Harga Pirus sangat bervariasi mulai puluhan ribu sampai
diatas 1 jutaan perbiji tergantung Kualitas dan ukurannya.
Sumber :
Fakta Fenomena dan Pesona Batu Permata, oleh Bapak Slamet Rahardjo. UP Sinar Ratna, Surakarta.
0 komentar:
Posting Komentar